TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan tiket tidak resmi. Begitu polisi menyebut perkara penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga menjadi calo tiket Asian Games 2018. Di tangan para calo itu, harga tiket bisa melonjak berlipat-lipat. Tak sedikit yang menerimanya dan membeli karena ingin memberikan dukungan langsung kepada atlet Indonesia sementara tiket di loket habis.
Baca:
Hari Keempat Asian Games, Calo Tiket Tak Gubris Ancaman Polisi
Tempo mengamati lebih dari sepuluh calo tiket bisa bergentayangan dalam satu kesempatan di sekitaran Pintu 4 dan 5 Gelora Bung Karno Senayan. Ini seperti yang teramati pada Selasa siang hingga sore, 21 Agustus 2018.
“Volinya mau, voli? Badminton juga ada,” kata seorang di antaranya. Yang lain berseru-seru, “Basket, basket.”
Pada Rabu 22 Agustus 2018, situasi di sekitaran Pintu 4 dan 5 GBK tampak berbeda. Praktik calo tampak sepi. Sehari sebelumnya sebanyak tiga orang memang ditangkapi polisi untuk ‘dibina’. Di lokasi lain, di Stadion Patriot Bekasi, penangkapan jauh lebih besar.
Baca Juga:
Berikut enam hal terkait keberadaan para calo tiket Asian Games,
Baca calo tiket tak bisa dipidana di halaman berikutnya